Vacuum cleaner atau alat penghisap debu kini sudah menjadi salah satu kebutuhan utama yang harus dimiliki untuk membersihkan suatu ruangan dari debu atau kotoran. Bukan hanya untuk rumah dan apartemen, bahkan juga sekolah, kantor, kafe, rumah sakit, bahkan hingga area industri.

Hanya saja sebagai pemakai terkadang kita mengabaikan cara pemakaian yang benar sehingga mesin pembersih yang kita miliki lebih cepat rusak.

Berikut kebiasaan yang harus kita hindari yang dapat membuat vacuum cleaner cepat rusak.

1. Menghisap Debu di Area Basah atau Berair

Terkadang dalam pembersihan debu dan kotoran kita melakukannya dengan terburu buru agar cepat selesai, sehingga debu di area yang masih basah pun kita hisap juga. Hal ini harus di hindari, karna bisa saja air yang terhisap masuk kedalam vacuum cleaner dapat membuat karat pada bagian mesin, ini dapat membuat vacuum cleaner tidak tahan lama.

2. Dipaksa Menghisap Partikel yang Berukuran Besar

Kebiasaan lain yang harus kamu hindari yaitu memaksa vacuum cleaner kamu untuk mehisap kotoran yang berukuran besar. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya penumpukan kotoran di selang hisap sehingga aliran daya hisap tidak dapat bekerja dengan maksimal.

3. Malas Mengganti Kantong Debu

Seringnya pemakaian akan mengakibatkan penumpukan kotoran dan debu pada kantong. Tumpukan itu akan menjadi sumber bakteri dan jamur. Maka dari itu alangkah baiknya setiap sehabis pemakaian langsung membersihkan / mengganti kantong debu dengan yang baru agar tidak menjadi sarang bakteri.

Itulah kebiasaan kebiasaan yang jika kita lakukan dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin vacuum cleaner.

Jika vacuum cleaner kamu rusak, maka jangan coba coba memperbaikinya sendiri, karna itu akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah, serahkan kepada orang yang mengerti atau bisa membawa vacuum cleaner karcher anda ketempat service center karcher yang terpercaya.

 

Baca Lainnya : Hati – hati mengatasi Tumpahan Cairan Kimia, Begini Caranya !