Jenis Spill Containment yang Wajib Dimiliki Industri dengan Risiko Tumpahan

Dalam industri yang menggunakan bahan kimia, minyak, atau zat berbahaya lainnya, tumpahan bisa menjadi ancaman besar terhadap keselamatan pekerja, lingkungan, dan aset perusahaan. Spill containment atau pengendalian tumpahan adalah langkah krusial yang harus diterapkan untuk mengurangi dampak negatif dari kebocoran atau tumpahan zat berbahaya. Artikel ini akan membahas berbagai jenis spill containment yang wajib dimiliki industri dengan risiko tumpahan, serta pentingnya penerapan sistem pengendalian ini.

1. Apa Itu Spill Containment?

Spill containment adalah sistem atau alat yang digunakan untuk mencegah penyebaran tumpahan bahan berbahaya, sehingga dampaknya dapat diminimalkan. Sistem ini melibatkan berbagai metode seperti penggunaan absorbent, bunding, dan penampungan sekunder yang dirancang untuk mengisolasi cairan yang tumpah dan mencegahnya mencemari lingkungan sekitar. Spill containment juga membantu industri memenuhi regulasi lingkungan yang ketat dan mengurangi potensi denda atau sanksi akibat kelalaian dalam menangani limbah berbahaya.

Apa Itu Absorban? Jenis dan Fungsinya dalam Industri

2. Jenis Spill Containment yang Wajib Dimiliki

Berikut adalah beberapa jenis spill containment yang umum digunakan di berbagai industri:

2.1. Spill Pallet

Spill pallet adalah platform yang dirancang untuk menampung tumpahan dari drum atau wadah penyimpanan bahan kimia. Biasanya terbuat dari plastik tahan kimia atau baja, spill pallet memiliki kapasitas tertentu untuk menampung tumpahan dalam jumlah besar.

• Kelebihan:
  • Mencegah cairan berbahaya mengkontaminasi lantai
  • Memudahkan pemindahan dan penyimpanan drum
  • Tersedia dalam berbagai ukuran dan kapasitas
• Industri yang Membutuhkan:
  • Industri kimia
  • Manufaktur
  • Laboratorium

2.2. Spill Containment Berms

Spill containment berms adalah penghalang fleksibel yang digunakan untuk mengisolasi area tertentu agar tumpahan tidak menyebar lebih jauh.

• Jenis-Jenis Spill Berms:
  • Portable Berms: Digunakan untuk kendaraan atau mesin yang memiliki risiko kebocoran
  • Fixed Berms: Dipasang secara permanen di area penyimpanan bahan berbahaya
• Keunggulan:
  • Fleksibel dan mudah digunakan
  • Cocok untuk area dengan potensi tumpahan besar
  • Tahan terhadap berbagai bahan kimia

2.3. Secondary Containment Tanks

Tangki penampungan sekunder (secondary containment tanks) digunakan untuk menampung bahan kimia dalam jumlah besar sebagai perlindungan tambahan jika terjadi kebocoran pada tangki utama.

• Keuntungan Penggunaan:
  • Menyediakan lapisan perlindungan tambahan
  • Dapat digunakan untuk berbagai jenis cairan
  • Memenuhi regulasi lingkungan

2.4. Drain Covers dan Spill Blockers

Drain covers dan spill blockers digunakan untuk menutup saluran pembuangan agar tumpahan tidak masuk ke sistem drainase dan mencemari lingkungan.

• Manfaat:
  • Mencegah pencemaran air tanah
  • Cepat dan mudah diaplikasikan
  • Cocok untuk penggunaan darurat

2.5. Absorbent Pads dan Booms

Absorbent pads dan booms dirancang untuk menyerap cairan berbahaya dengan cepat, terutama tumpahan minyak dan zat kimia.

• Tipe-Tipe Absorbent:
  • Oil Absorbent: Digunakan untuk menyerap tumpahan minyak
  • Chemical Absorbent: Dirancang untuk menyerap zat kimia agresif
  • Universal Absorbent: Cocok untuk berbagai jenis cairan
• Aplikasi:
  • Digunakan di area penyimpanan bahan kimia
  • Berguna dalam operasi pembersihan darurat
  • Cocok untuk industri maritim, manufaktur, dan transportasi

2.6. Hazmat Storage Cabinet

Lemari penyimpanan bahan berbahaya (Hazmat Storage Cabinet) digunakan untuk menyimpan zat kimia dan cairan yang mudah terbakar.

• Keunggulan:
  • Mengurangi risiko kebakaran
  • Mematuhi regulasi keselamatan kerja
  • Melindungi pekerja dari paparan bahan kimia

2.7. Flexible Spill Containment Dikes

Spill containment dikes merupakan penghalang yang bisa dipasang untuk mengisolasi tumpahan dalam skala besar.

• Keunggulan:
  • Mudah dipasang dan disesuaikan
  • Cocok untuk tumpahan dalam jumlah besar
  • Dapat digunakan di berbagai kondisi lapangan

Seberapa Bahaya Tumpahan Oli

3. Regulasi dan Standar Keselamatan Terkait Spill Containment

Industri harus mematuhi regulasi keselamatan kerja terkait pengendalian tumpahan, seperti:

• OSHA (Occupational Safety and Health Administration)
• EPA (Environmental Protection Agency)
• ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan)
• NFPA (National Fire Protection Association)

Penerapan standar ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja tetapi juga mengurangi risiko pencemaran lingkungan yang dapat merugikan perusahaan dalam jangka panjang.

4. Cara Memilih Spill Containment yang Tepat untuk Industri Anda

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih spill containment antara lain:

• Jenis bahan yang disimpan
• Volume cairan yang ditangani
• Regulasi yang harus dipatuhi
• Kondisi lingkungan kerja
• Frekuensi tumpahan yang mungkin terjadi

Cara Merawat Vacuum Cleaner Karcher

5. Distributor Spill Containment

Penggunaan spill containment yang tepat sangat penting untuk mencegah kecelakaan kerja akibat tumpahan berbahaya. Dengan memahami berbagai jenis containment yang tersedia, industri dapat memilih solusi terbaik untuk mengurangi risiko dan menjaga kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja. Selain itu, penerapan sistem spill containment yang efektif dapat membantu perusahaan menghindari sanksi hukum dan menjaga reputasi mereka sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan keselamatan kerja.

LEBIH DEKAT BERSAMA KAMI
Linkedin Kalingga : KALINGGA TATARAYA
Linkedin Swipe-All : SWIPE-ALL
Tokped Swipe-all : SWIPE-ALL OFFICIAL STORE
IG KTR : KALINGGA TATARAYA
IG Swipe-All : SWIPEALL_WIPES
HotLine : 0811-8849-100
Youtube Swipe-All : SWIPE-ALL