Cara Merawat Mesin Bubut – Perawatan mesin dimaksudkan agar kondisi mesin bubut selalu dalam keadaan siap pakai. Selain itu juga agar masa pakai (life time) mesin bubut dapat lebih lama. Artikel kali ini akan membahas tentang cara perawatan mesin bubut konvensional yang benar. Perawatan ini sebaiknya dilakukan oleh operator yang menggunakan mesin bubut tersebut maupun teknisi yang memang bertanggungjawab terhadap kondisi mesin bubut tersebut. Perawatan ini dilakukan juga dalam rangka menjaga aspek keselamatan kerja dalam penggunaan mesin. Perawatan ini secara umum dilakukan dalam dua kategori, yaitu: perawatan rutin dan perawatan berkala.
Perawatan mesin bubut yang benar dan teratur dapat membuat kinerja mesin bubut optimal serta mesin lebih awet. Efeknya hasil produksi bubut juga akan meningkat serta keuntungan juga akan meningkat, serta dapat meminimalisir biaya kerusakan mesin bubut. Untuk itu perlu dilakukan perawatan mesin bubut yang baik dan benar. Berikut ini akan saya ulas beberapa cara merawat mesin bubut.
Cara Merawat Mesin Bubut : Sebelum digunakan
- Memastikan semua bagian mesin bubut dalam kondisi baik dan siap digunakan.
- Memeriksa terlebih dahulu bagian-bagian bergerak dan atau bergesekan dan memastikan kondisi pelumasan masih baik, misal: semua eretan, kepala lepas, cekam, dan handle pengatur.
- Mencoba putaran mesin terlebih dahulu pada putaran rendah.
- Mencoba fungsi pengereman mesin dan memastikan bahwa masih berfungsi dengan baik
Cara Merawat Mesin Bubut : Selama dioperasikan
- Memastikan benda kerja dicekam dengan kuat dan alat potong/pahat juga diikat dengan baik.
- Mengoperasikan mesin bubut sesuai dengan parameter pembubutan yang benar, putaran mesin, feed rate dan ketebalan pemakanan.
- Segera menghentikan mesin ketika terdengar suara atau terjadi kondisi yang tidak semestinya dan segera laporkan pada teknisi.
- Operator tidak diperbolehkan melakukan perbaikan sendiri terhadap kerusakan yang terjadi pada mesin.
Cara Merawat Mesin Bubut : Setelah Selesai Digunakan
- Membersihkan semua bagian mesin dari bram/tatal atau kotoran lain akibat pengoperasian mesin bubut.
- Melepaskan benda kerja dan semua alat potong maupun alat bantu lainnya setelah selesai menggunakan mesin bubut.
- Memeriksa dan memastikan semua bagian mesin kembali semula seperti pada saat sebelum digunakan.
- Menempatkan kepala lepas dan eretan pada posisi paling kanan dari meja.
- Memposisikan saklar power pada posisi OFF dan memastikan semua aliran listrik pada mesin bubut sudah mati.
Perawatan Komponen mesin bubut yang perlu diperhatikan diantaranya:
- Perawatan Alat /Tool
- Pengecekan Pahat/pisau Bubut, ukuran sudut pemakanan sesuai atau tidak
- Pengecekan rumah pahat, ukuran lubang tidak mengalami kelonggaran
- Pengecekan senter kepala lepas
- Pemeriksaan handel pengubah transmisi daya/ kecepatan putar
- Perawatan Umum
Baca Juga : Vacuum Cleaner ini Dapat Menghisap Kotoran Gram Besi
Prosedur Perawatan Mesin Bubut. Untuk menjaga agar mesin tidak cepat rusak diperlukan perawatan dan pengoperasian yang benar dan seksama. Prosedur perawatan mesin bubut ini adalah:
- Mesin bubut ini tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung
- Dalam pelaksanaan perawatan seperti pengantian oli pelumasan mesin dan pemberian grease,diharuskan memakai oli yang dipersyaratkan oleh pabrik pembuat mesin
- Setelah selesai mengoperasikan mesin,bersihkan bagian-bagian mesin dari beram-beram hasil pemotongan dan cairan pendingin
- Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama,tidak diperkenakan memukul benda kerja secara keras dengan mengunakan palu/hammer
- Jaga dan perhatikan secara seksama selama pengoperasian mesin,jangan sampai beram-beram yang halus dank eras terutama beram besi tulang jatuh ke meja mesin dan terbawa oleh eretan.
- Setelah selesai mengoperasikan mesin,atur semua handel-handel pada posisi netral dan mematikan sumber tenaga mesin.
Baca Juga : Masih Pakai Kain Majun? Beralih ke Swipe-All Sekarang!