cara merawat mesin jet cleaner
Pada saat ini, mesin pembersih bertekanan tinggi atau biasa yang disebut jet cleaner  sudah banyak digunakan oleh sebagaian masyarakat Indonesia, mesin ini digunakan untuk kebutuhan rumahan maupun kebutuhan usaha seperti cuci steam motor dan mobil. Selain menggunakannya, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui cara merawatnya agar awet dan tahan lama.
cara merawat jet cleaner

Cara Merawat Mesin Jet Cleaner yang Baik dan Benar

Berikut tips dari kami tentang bagaimana cara merawat mesin jet cleaner yang baik dan benar  :

1. Arus Listrik Harus Stabil

Jika kamu pengguna jet cleaner bertenaga listrik, usahakan daya listrik yang kamu miliki stabil. Karena listrik merupakan sumber penggerak dari mesin, apabila tegang listrik tidak stabil maka akan menyebabkan komponen jet cleaner kamu bisa korslet atau cepat rusak.

2. Gunakan Air Bersih

Air merupakan unsur terpenting dalam merawat mesin jet cleaner kita, gunakan air yang bersih dalam pengoperasian jet cleaner. Air yang kotor biasanya membawa partikel seperti pasir, tanah, dan lainnya. Selain filter akan lebih cepat kotor, kotoran yang dibawa juga dapat menyumbat nozzle. Maka dari itu pastikan air yang kamu gunakan bersih.

3. Cek Oli Mesin

Salah satu cara merawat mesin jet cleaner yaitu selalu cek oli mesin secara berkala, dengan melakukan pengecekan oli kita bisa tahu kapan seharusnya kita menambah atau menggantinya. Jika oli mesin mengering, segera tambah oli mesin. Hal ini dilakukan agar mesin tetap berjalan tanpa gangguan.

4. Tidak Memaksakan Mesin Melebih Kapasitasnya

Setiap mesin jet cleaner pasti memiliki batas ketahanannya masing-masing. Ada yang maksimal 2 jam nonstop, 3 jam dan lainnya. Gunakan mesin sesuai batasan ketahanannya. Jika dipaksakan, dalam jangaka panjangn mesin aka cepat jebol dan rusak.

5. Buang Sisa Tekanan Udara Setelah Pemakaian

Setelah selesai menggunakan jet cleaner, biasakan membuang sisa tekanan udara pada mesin. Caranya yaitu saat setelah mematikan mesin, tekan atau tembakkan gun  hingga sisa airnya keluar bersamaan dengan tekanan yang tersisa. Hal ini dilakukan agar tidak ada tekanan pada mesin yang dapat merusak komponen mesin.

6. Hati-hati dalam Menggunakan Hose/Selang

Selalu perhatikan selang saat penggunaan atau setelah pemakaian. Saat pemakaian jangan sampai selang terlindas atau terinjak benda keras seperti ban mobil dan lainnya. Setelah pemakaian gulung kembali selang dan simpan ditempat yang aman, jangan biarkan tercecer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *